Nuning Kurniasih

Lahir di Cilacap sebagai anak ke 4 dari 7 bersaudara dan bertekad menulis menjadi bagian dari kesenangan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari ke-5 Tantangan 30 hari. Pentigraf 17. Janda

Hari ke-5 Tantangan 30 hari. Pentigraf 17. Janda

“Kenapa harus janda?” itulah jawaban ibuku ketika aku meminta beliau untuk melamarkan wanita pilihanku. Di usiaku yang hampir tigapuluh enam tahun baru kali ini aku menemukan wanita yang kuinginkan. Dua adikku sudah menikah dan memberi lima cucu untuk ibuku. Ayahku sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu dan akulah yang meneruskan usaha toko beliau di pasar. Tokoku cukup besar dengan tiga orang karyawan.

Dua kali ibu berusaha menjodohkan aku dengan pilihannya. Pertama dengan seorang gadis dari keluarga kaya yang membuatku merinding membayangkan berapa biaya yang harus kukeluarkan untuk menjaga penampilannya. Yang kedua, seorang gadis manis masih kerabat dekatku yang tidak pernah lelah memainkan gawai di tangannya. Seakan aku tak ada ketika aku ada di dekatnya.

Setiap pagi aku melintas di depan kios kecilnya yang menjajakan makanan ringan dan kue basah. Kios yang baru enam bulan mereka buka dan terpaksa harus ia jalankan sendiri karena suaminya tertabrak kereta ketika berangkat ke pasar dipagi buta. Setiap pagi ia berdagang sambil menggendong anaknya dan itu tak pernah mengurangi keceriaannya. Kadang aku tersenyum melihatnya menyuapi anaknya sambil mengajak si kecil bercerita meski wajah manisnya tampak lelah. Entah mengapa aku jadi sering mengunjungi kiosnya. Aku tak tahu mengapa aku menyukainya tapi yang pasti hatiku sudah berlabuh padanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya ngebayangin jadi Ibunya. Gimana ya kalau anak lanang saya yang ngomong begitu?

10 Jul
Balas

Jawab iya aja Bun hehehehe

10 Jul

Sipp bu

11 Jul
Balas

Terima kasih

11 Jul

Cie cieeeee... Lamar sj yukkkk... Cerita yg bagus Bunda... Salam kenal, follow balik yaaa biar bs belajar dr Bunda...

10 Jul
Balas

Asyiap

10 Jul

Lanjut pak

10 Jul
Balas

Heheheh

10 Jul

Mantap

10 Jul
Balas

Terima kasih

10 Jul

Mantap Say...janda berbudi kali ya, lanjut! Say...! Jgn lupa skss juga ya

10 Jul
Balas

Aamiin

10 Jul

Mantap bu

10 Jul
Balas

Terima kasih sudah mampir

10 Jul

Semoga berjodoh

10 Jul
Balas

Iya

10 Jul

Tulisannya makin oke. Senang membacanya

12 Jul
Balas

Cinta memang aneh, namun membuat bahagia, aku sudah follow ,bu salam literasi

11 Jul
Balas

Terima kasih

11 Jul

Janda, harumnya semerbak ke mana-mana. Bikin hati pria mudah tergoda. Salam literasi, sukses selalu.

10 Jul
Balas

Aih aih

10 Jul

Itulah cinta. Tak tahu mengapa suka.

10 Jul
Balas

Asiikkk

10 Jul

Lanjuut bund.

10 Jul
Balas

Insya Allah

10 Jul



search

New Post